Jumat, 27 Maret 2020

Teruntuk Kamu Para Tim Medis

     Teruntuk kamu para tim medis, yang sedang berjuang di garis depan memerangi wabah penyakit Virus Corona yang sedang terjadi saat ini, mungkin pernah terlintas di benak kamu, bahwa :

"Kenapa ini bisa terjadi?"
"Sampai kapan semua ini berlalu?"
"Sampai kapan waktuku habis tanpa keluarga?"
"Sampai kapan aku merasa tidak nyaman seperti ini?"
"Sampai kapan hal menyeramkan ini bisa pergi dan hilang?"
"Sampai kapan aku bisa lepas dari hal-hal yang menakutkan ini?"

Kenapa dan sampai kapan..?
pertanyaan ini pasti akan selalu ada di pikiran kamu dan
Saya yakin pasti pernah terlintas sedikit di benakmu mengenai hal itu, dan pasti pertanyaan-pertanyaan itu yang selalu membuatmu berfikir terus menerus.

     namun kamu tetap memilih untuk berusaha profesional dalam menjalani tugasmu, meskipun dengan peralatan perlindungan yang terbatas dan tidak secanggih negara lainnya. namun tetap saja kamu HEBAT, meskipun saya yakin kamu memiliki rasa takut terhadap hal ini, yang mungkin bahkan bisa merengut nyawa teman perjuanganmu sendiri karena kurangnya alat perlindungan diri saat sedang bersama-sama berjuang untuk mengatasi Virus ini. tapi apalah daya jika ini yang sudah terjadi, karena semua sudah tidak bisa di sesali hanya bisa di mengerti.

     Kamu memang hebat, dan kamu memang layak di sebut sebagai superhero yang tak kenal lelah, terimakasih Tim Medisku, kamu sudah mau berjuang untuk kami meskipun terkadang kami lalai dan acuh serta tidak mengikuti ajakkanmu untuk berdiam diri di rumah dan membiarkanmu fokus untuk mengerjakanya. tetap semangat tim medisku kamu sangat berjasa,

Layaknya sebuah ilustrasi yang bisa di sesuaikan di kehidupan kita ini yaitu:

"Mungkin kamu pernah mendengar ilustrasi ini, tetapi saat ini ijinkan saya untuk mencoba mengatakannya kembali untuk kamu. Layaknya sebuah Kopi dengan Gula, Jika kopi terlalu pahit, pasti gula yang akan disalahkan dikarenakan hanya sedikit gula yang di berikan sedangkan jika kopinya terlalu manis maka yang akan di salahan juga pasti lagi-lagi akan gula yang selalu disalahkan karena terlalu manis, begitu juga jika kopi itu terlalu nikmat maka yang akan di puji adalah kopinya dan bukan gulanya. inilah gambaran kehidupan yang terjadi dan ini yang sering juga terjadi pada para tim medis yang sedang berkerja, ia akan selalu di salahkan jika gagal dalam  melakukakn tugasnya tanpa di liat bagimana proses perjuanganya dan ia tidak akan pernah di puji jika yang dia lakukan berhasil melainkan akan di anggap oleh orang lain itu adalah hal yang biasa saja dan hal yang wajar sebagai tim medis"

"TETAP  SEMANGAT"


Salam Hangat,
Motivator Muda



Vicky Elbrialdy S


Tidak ada komentar:

Posting Komentar